Indonesia
adalah negara yang luas, memiliki lautan
dan ribuan pulau yang tersebar
didaratan.
Dimata
dunia, negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan
manusia, dari Sabang sampai dengan Merauke.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa potensi daerah – daerah di Indonesia
belum semua dapat digali secara
maksimal.
Pengertiaon Potensi daerah adalah segala kemampuan dan kekayaan yang ada pada satu daerah yang dapat dikembangkan. Agar kesejahteraan dan kemakmuran penduduk disuatu daerah meningkat, maka pengembangan potensi daerah adalah hal yang penting. Karena kemajuan penduduk di suatu daerah akan berbanding lurus terhadap kemajuan negara Indonesia pada umumnya.
Pengertiaon Potensi daerah adalah segala kemampuan dan kekayaan yang ada pada satu daerah yang dapat dikembangkan. Agar kesejahteraan dan kemakmuran penduduk disuatu daerah meningkat, maka pengembangan potensi daerah adalah hal yang penting. Karena kemajuan penduduk di suatu daerah akan berbanding lurus terhadap kemajuan negara Indonesia pada umumnya.
Untuk itulah Pusat Penelitian dan Pengembangan hadir dan memegang peranan
penting dalam mengembangkan inovasi – inovasi
infrastruktur demi menggali potensi yang ada pada daerah –daerah di
Indonesia. Dalam perannya sebagai tulang
punggung teknik pembangunan di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badan Penelitian
dan Pengembangan (Balitbang) fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi
di 4 bidang yang ada pada Balitbang yakni Sumber daya Air, Jalan dan Jembatan,
Perumahan, Pemukiman dan Puslitbang Kajian dan Penerapan Teknologi.
Pencapaian
Inovasi – inovasi infratruktur oleh
Balitbang telah banyak dihasilkan mulai dari skala kecil sampai dengan skala
besar.
sebagai contoh yang sedang hangat dibicarakan adalah Pembangunan jalan layang
(Flyover) Antapani di Kota Bandung. Dengan tujuan mengurangi kemacetan, flyover
ini dibangun dengan teknologi struktur
baja bergelombang yang waktu pembangunannya lebih cepat dibandingkan
dengan struktur beton bertulang dan
berhasil memangkas anggaran dari 100 Miliar menjadi hanya 33.5 Miliar
saja.
Begitu juga dengan sejumlah proyek tol di Sumatera, seperti tol trans Sumatera
di Sumatera Selatan dan pembangunan
jalan tol di Sumatera Utara sangat membantu percepatan usaha mencapai
suatu daerah dengan terbangunnya moda transportasi yang aman dan cepat untuk menjangkau daerah
tersebut.
Disamping pembangunan jalan dan jembatan layang, serta data base jalan terintegrasi, inovasi juga terus dilakukan untuk teknologi pembangunan saluran air minum, saluran air limbah, saluran air hujan, pembuangan sampah dan jaringan listrik. Produk inovatif yang sudah dihasilkan seperti teknologi Modular untuk perumahan dan pengelolaan sumber daya air, flood early warning system, sumur resapan, ruang henti khusus dan banyak lagi inovasi yang tercipta di ‘dapur’ Puslitbang.
Dengan menghadirkan solusi seiring inovasi inovasi di bidang infrastruktur masa depan apabila dapat diterapkan pada semua daerah di Indonesia, tentu saja tujuan utama dari pengembangan potensi suatu daerah dapat tercapai.
Untuk itu, hasil pencapaian dari Balitbang PU ini patut
diapresiasi oleh Pemerintah dan masyarakat pada umumnya dengan
mensosialisasikan, terutama menerapkan teknologi inovasi yang sudah susah payah dihasilkan
sehingga tujuan dari penemuan teknologi
tersebut dapat berdaya guna.
Semoga
kedepannya Balitbang dan Kementerian PUPR semakin erat bahu membahu didalam
pembangunan Infrastruktur Negara yang
kita cintai, Indonesia.
* Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Balitbang PUPR
* Sumber referensi dari website litbang.pu.go.id
0 comments:
Post a Comment