Pages

Friday, September 5, 2014

BAGAIMANA DENGAN DAGING SAPI UNTUK MP-ASI AWAL (USIA 6-7 BULAN)

Tulisan ini diambil dari Blog Wied Harry, Pakar FC di Indonesia. 

Pertanyaan spt ini beberapa kali diajukan pd saya “Pak Wied, mana lebih baik diberikan duluan pd bayi: buah2an segar atau daging sapi? Krn saya dipaksa memberikan daging, katanya agar bayi saya tidak kekurangan zat besi.” 
Menurut saya, yg terbaik di masa MP-ASI awal adalah makanan mudah cerna, semudah tubuh bayi kita mencerna ASI. Jadi, yg saya sarankan adalah buah2an segar tertentu (suhu ruang) – tanpa tambahan apa pun. Daging -selalu terdapat bersama lemak jenuh (invisible fat)- mengandung protein sulit cerna, apalagi ketambahan lemak. Jangankan untuk bayi masa awal MP-ASI (yg sistem cernanya belum berkembang secanggih orang dewasa), dlm sistem cerna orang dewasa pun daging sapi lama/sulit dicerna. 
Tabel lama waktu cerna makanan (dikonsumsi tunggal):
* Jus buah/sayuran: 20-30 menit
* Buah potong/sayuran: 30-45 menit
* Pati (nasi, umbi2an, dll): 2-3 jam
* Polong2an (kacang merah, kacang hijau, dll): 3-4 jam
* Daging sapi, daging unggas: 3-4 jam (tergantung kandungan lemak)
* Seafood: 6 jam
* Mixed meal (pati + protein hewani + sayuran): 8-11 jam atau lebih
Jika demi alasan untuk menghindari bayi defisiensi (kekurangan) zat besi, sesungguhnya ada cara lain bisa ditempuh, yg lebih aman untuk bayi kita usia awal MP-ASI (6-7 bulan) yg masih rentan sistem cernanya. 
[1] Ibu menyusui memperhatikan asupan menunya agar kaya zat besi dan vitamin C yg bermanfaat mempermudah penyerapan zat besi dari makanan. Contoh makanan kaya zat besi antara lain sayuran daun hijau gelap, tempe, daging. Semua jenis buah2an kaya vitamin C, a.l. jambu biji (bagian tenganya dilumatkan, boleh bersama ASI, disaring). 
[2] Memberikan bahan makanan mudah cerna kaya zat besi kpd bayi di masa awal MP-ASI, yakni tempe. Berbeda dari kedelai, protein tempe sudah tercerna menjadi asam2 amino mudah serap (semidigested food). Demikian pula dg kandungan zat besinya, lebih mudah diserap. Tempe mudah ditemukan di mana pun di Indonesia, termasuk di Papua.
Itu pendapat saya. Mana pun pilihan kita sbg orangtua, sepenuhnya ada di tangan kita masing2 …
-------------
Review Saya :
Tulisan ini pencerahan sekali yang bisa diterima logika awam sekalipun. Sebelum menemukan tulisan inipun saya tidak gegabah memulai MPASI bayi saya dengan olahan daging-dagingan. Prinsip saya mengenalkan buah - sayur - biji-bijian dan beralih mengenalkan olahan daging,setelah bayi berumur 10 - 11bln. Saya suka risih baca blog/status atau dengar cerita dari para bunda yang menyediakan bubur nasi lengkap dengan daging , kaldu dan 'sagala aya' kata orang sunda didalam piring mpasi bayinya, kemudian diblender. Duh, kebayang, betapa berat usus sang bayi mencerna itu semua.
Ternyata tempe - makanan yang murah meriah - bisa menjadi pengganti suply zat besi untuk bayi
.
 Selamat Mencoba :-) 

Salam,
Deby
Ibukerjadarirumah


0 comments:

Post a Comment

 

Blogroll