Pages

Thursday, October 30, 2014

PRO KONTRA IKAN SEBAGAI MPASI

Tulisan diambil dari Bayibubu.com

Apakah Ikan Baik Untuk Bayi?

Tentu saja kita semua sudah tau pentingnya diet seimbang termasuk fiber, sayuran, buah dan protein sehat bagi pertumbuhan sang buah hati. Tapi ketika berurusan dengan makanan bayi, 1 hal yang saya sadari tidak ada didalam diet mereka adalah – ikan. Orang tua tidak berpikir bahwa ikan termasuk dalam category “baby food”

Selama bertahun-tahun saya terus mempelajari keuntungan dari Omega-3 dan asam lemak, nutrisi esensial yang dapat kita temukan dalam seafood. Perkembangan studi-studi terbaru semakin menyoroti kontribusi mereka untuk perkembangan otak bayi & balita. Saya pun menjadi semakin yakin bahwa kandungan Omega-3 itu bagus dan baik untuk perkembangan otak, maupun bagian lainnya dalam tubuh hingga sampai ke kulit. 

Namun bagi kebanyakan orang tua, sepertinya belum yakin untuk memberikan bayi mereka ikan, yang dimana memiliki sumber DHA terbanyak dan tipe asam lemak Omega-3 yang terbaik bagi anak-anak.

FAKTA IKAN

Keuntungan yang didapat dari makan ikan:

Membuat bayi Anda bertambah pintar. Pada awal tahun 80 dan 90, research awal membuktikan bahwa anak yang menerima formula DHA menjadi lebih unggul dalam perkembangan kognitif. Sehingga pada tahun 2001, DHA mulai diturut sertakan dalam formula bayi. Sejak itu, bukti-bukti lain semakin menguat dan mendukung formula DHA. Pada tahun 2003, sebuah riset membuktikan bahwa ibu yang meminum supplemen omega-3 selama kehamilannya menambahkan kemampuan kognitif anaknya pada umur 4 tahun. Di tahun 2005, studi lain membuktikan bahwa anak sekolah yang diberi Omega-3 menunjukan peningkatan dalam hasil membaca dan spelling nya. Karena perkembangan otak anak sedang berada dalam tahap yang sangat pesat selama 1 tahun pertamanya, menyelipkan DHA dalam dietnya adalah saat yang sangat tepat. 

Menambah fokus. Studi lain juga membuktikan bahwa ibu yang mempunyai kandungan DHA yang lebih tinggi didalam darahnya menunjukan bahwa anaknya lebih bisa menjaga fokus untuk sesuatu barang dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar DHA lebih rendah dalam darahnya.

Meningkatkan pengelihatan. DHA juga terbukti dapat menajamkan pengelihatan untuk balita.

Meningkatkan mood. Riset juga membuktikan ibu yang meminum DHA pada saat kehamilannya menunjukan mood yang lebih stabil dan mengalami depresi yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak. Mengapa demikian? Karena Omega-3 dapat meningkatkan hormon ‘bahagia’ seperti dopamine dan serotonin didalam otak kita.

Meningkatkan immunitas. Selain itu asam lemak yang hebat ini juga dapat meningkatkan immunitas. Studi lain membuktikan bahwa anak yang meminum supplemen ini mempunyai level protein yang lebih tinggi yang adalah kunci untuk kekebalan tubuh yang sehat daripada anak yang hanya meminum susu formula biasa / susu sapi.

Mencegah eksim (eczema). Omega-3 dapat mengurangi peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Menurut sebuah studi di Swedia, dengan memberikan sedikit potongan salmon atau tuna untuk bayi Anda sebelum 9 bulan dapat membantu untuk melindungi dirinya dari alergi kulit.

PERTANYAAN SEPUTAR IKAN 

Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang tua:

Kapan waktu yang tepat saya dapat memberi anak saya makan ikan?
Selain jenis kerang-kerangan, Anda dapat mulai memberi anak Anda makan ikan yang di puree (blender halus) atau di mashed pada sekitar umur 6 bulan dan saat dia sudah siap untuk menerima makanan padat. Meskipun ikan nampaknya seperti makanan orang dewasa, tapi ikan sangat baik untuk disajikan bagi bayi Anda. Cobalah resep Tomato Tuna Pasta Pure dari dapur bayibubu disini.

Jenis ikan apa yang terbaik untuk disajikan? 
Ikan yang mengandung banyak lemak seperti tuna, sardin, halibut dan salmon adalah sumber terbaik untuk Omega-3 yang sehat. Tapi karena sardin, halibut dan tuna mengandung lebih banyak mercury, salmon menjadi pilihan terbaik untuk menjadi sumber DHA bagi anak Anda. Namun selain itu, hampir semua jenis ikan mengandung Omega-3, jadi cobalah berikan bayi Anda berbagai macam jenis ikan yang rendah kandungan mercury-nya.

Jenis seafood apa yang harus dihindari? 
Beberapa ikan mengandung banyak mercury dan jenis polutan lainnya. Tentu saja jenis-jenis ikan yang berada dalam category “high mercury” harus dihindari. Periksakan ke bagian kesehatan untuk jenis ikan yang mengandung lebih sedikit mercury dan cobalah untuk memberinya ikan yang memiliki paling sedikit / tidak mengandung mercury meskipun balita dapat makan hingga 3 ons ikan yang tergolong dalam “moderate mercury” (dewasa dapat menerima 6 ons). Selain itu jenis kerang-kerangan juga dapat memberikan reaksi alergi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk kapan waktu yang tepat. 

Apakah Omega-3 satu-satunya nutrisi yang bisa didapat dari ikan? 
Memang Omega-3 adalah nutrisi yang paling menonjol, tapi selain itu ikan juga merupakan sumber protein dan vitamin D yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. 

Berapa banyak DHA yang dibutuhkan bayi saya? 
Bayi dapat menerima sekitar 300 milligram DHA perharinya, yang dimana setengahnya mereka bisa dapatkan dari ASI ataupun susu formula yang diperkaya DHA. Setelah dia bisa menerima makanan padat, sajikan dia 2 ons salmon setiap minggunya. Dan setelah dia lepas dari ASI / susu formula, gandakan porsi salmon mejadi 6 – 7 ons perminggunya. Apabila anak Anda menolak / susah untuk makan jumlah sebanyak itu, cobalah untuk menggantikannya dengan vitamin yang berbentuk cairan yang direkomendasikan oleh dokter Anda. 

Saya sedang hamil / menyusui. Apakah saya perlu makan banyak ikan? 
Anda harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak mercury selagi Anda juga ingin memenuhi kebutuhan nutrisi DHA Anda. Anda dapat menggantikannya dengan vitamin kehamilan yang mengandung DHA. Cobalah untuk meminum paling tidak 300 milligram perharinya. Sebagai perbandingan, 6 ons ikan salmon mengandung sekitar 2000 milligram DHA. 

Susah untuk membuat anak Anda makan ikan? cobalah tips-tips bubu di dalam artikel 6 Cara untuk Mendukung Anak Mau Makan Ikan.

REVIEW DEBY :
Pemberian ikan pada mpasi bayi memang masih menjadi perdebatan. Namun saat membaca artikel ini, saya sendiri merasa manfaat ikan jauh lebih besar dan sangat sayang sekali apabila golden age bayi kita terlewatkan tanpa asupan Omega-3 dan DHA yang saat ini masih banyak terdapat pada ikan. Setelah mendapat pencerahan ini, saya pun menambahkan sepotong salmon sebesar ibu jari setiap hari kedalam bubur bayi saya. 
Jadi, kembali kepada diri sendiri ya moms, apabila merasa memberikan ikan seperti Salmon, Tuna membawa kebaikan buat bayi kita tidak apa apa untuk diberikan sesuai dengan porsinya. 

Salam,
Deby


 

Blogroll